Source: twicsy.com |
Assalamu’alaikum…
Apa yang kamu
ketahui tentang Inggris? Klub sepakbola Manchester United, grup band Coldplay,
Big Ben? Ya, tentu saja. Tapi ada hal lain dari Inggris yang tak kalah
menariknya untuk dicermati, yaitu aksennya; British accent.
Mengapa aksen
British begitu diidam-idamkan oleh banyak orang? Saya tidak mengetahui alasan
pastinya. Menurut saya mungkin karena aksen British itu unik namun tetap
mempunyai kesan elegan, berkelas, santun, dan sebagainya. Tak heran mengapa aksen
British juga disebut sebagai Queen’s English. Menurut ilmu kesoktahuan saya,
mungkin karena Inggris adalah Negara monarki konstitusional --yang terdapat
kerajaan di dalamnya-- maka stereotip tentang orang-orang kerajaan menular ke
masyarakat biasa. Hmmm.
Tengoklah
bagaimana mereka yang beraksen British mengucapkan kata-kata. Lidahnya seperti
menggantung dan tak menyentuh dinding-dinding mulut. Bukan hal yang mudah bagi
kita untuk dapat melakukannya sama persis seperti mereka.
Source: liveluvcreate.com |
Tapi sebagai
orang Indonesia, saya cukup bersyukur memiliki lidah seperti ini. Coba
bandingkan lidah kita dengan lidahnya orang Jepang dan Korea, misalnya. Lidah
kita lebih unggul beradaptasi untuk mengucapkan bahasa-bahasa lain di dunia.
Bahkan terkadang orang Indonesia lebih fasih mengucapkan bahasa asing daripada
orang asing pemilik bahasa tersebut. Buktinya, di Indonesia sudah banyak para
Polyglot. Semoga saya dan kamu bisa terhitung di dalamnya.
Aksen British
ini digunakan oleh orang-orang di United Kingdom (England, Scotland, Northern
Ireland, dan Wales.) Namun meski sama-sama berada di UK dan sama-sama
menggunakan bahasa Inggris, aksennya juga berbeda-beda. Tapi dunia komunikasi
dan media massa Inggris sangat berperan dalam mengurangi perbedaan dialek dan
memodifikasi pengucapan dan perbendaharaan kata menjadi standard English. Jadi
yang sering digunakan sekarang adalah English English atau Received
Pronunciation (RP).
Berikut ini saya
akan menjelaskan sedikit yang saya ketahui tentang aksen British. Ini berdasarkan hasil observasi dan belajar saya. Sampai sekarang pun saya juga masih belajar.
- Kebanyakan British tidak
menyebut R meski di kata tersebut ada huruf R-nya. Ganti R menjadi “uh”.
Contoh: here diucapkan “heeuh.”
Jika ada R ganda dalam suatu kata, maka diucapkannya tetap seperti 1 R. Contoh: squirrel diucap “squih-rul”, mirror diucap “mih-ra.” - U diucap “ew” atau “you”. Contoh: stupid diucap “stewpid” atau “schewpid”, BUKAN “stoopid” seperti American English.
- A yang berada di tengah akan
terdengar seperti “arh” atau “ah”. Contoh: bath diucap “barth” atau “bah.”
A yang bertemu dengan I biasanya akan diucapkan seperti apa adanya. Contoh: again diucapkan “a gain” seperti mengucapkan “pain”, BUKAN seperti mengucapkan “said.” Serta at all diucap “a tall.” - Kalau di American English,
biasanya T yang berada di tengah kata akan diganti menjadi D. Tapi British
biasanya menggunakan glottal stop. Glottal stop itu seperti menangkap udara di
balik lidah bagian belakang di akhir suku kata pertama sebelum melanjutkan ke
suku kata berikutnya. Contoh: battle diucap “ba-ill.”
H yang berada di awal kata biasanya diucap jelas oleh British. Contoh: herb diucap “herb”, BUKAN “erb” seperti di American English. Tapi ada juga H yang diucapkan dengan samar. - Jika ada E ganda di tengah kata akan diucap “ea” bukan “i”. Contoh: been diucap “bean”, BUKAN “bin.”
- O yang bertemu dengan A di tengah kata akan diucap “oh” atau “o.or”. Contoh: road diucap “roohd” atau “ro.ord.” Tapi ada juga British yang mengucapkannya dengan “reh-uud.”O biasanya juga diucap O samar. Contoh: anybody diucap “any body”, BUKAN “any buddy” seperti di American English.
- Ucapkan kata schedule dengan “sh…”, BUKAN “sk…”
- British biasanya mengucapkan akhiran -ing dengan huruf G yang kuat. Akan lebih terdengar seperti -ing daripada -een. Tapi terkadang jika sedang terburu-buru akan terdengar seperti -een (sangat jarang.) Contoh: human being diucap “hewman being”, “yooman been”, atau “hewman bee-in.”
Tambahan dan tips:
- British lebih sering menggunakan “Do you have…?” daripada “Have you got…?” untuk menanyakan “Sudahkah kamu…?”
- British lebih sering menggunakan past perfect tens seperti “I have eaten” daripada simple past tense “I ate” dalam menyatakan sesuatu yang telah lampau.
- Dalam merespon pertanyaan seperti “Could you…?” atau “Will you…?”, British lebih sering menggunakan “Could do” atau “Will do” daripada “I could” atau “I will.”
- British mengenal rumus 2 negatives = positive. Contoh: "I don’t have no money." Maknanya: "I have money." Sedangkan yang kita kira bermakna positif justru sebenarnya bermakna negatif. Contoh: "Your painting is quite good." Bermakna: "Your painting is bit disappointing." Memang, cara berkomunikasi mereka terkesan tidak lugas. Tapi menarik sekali mereka berkomunikasi dengan majas-majas seperti itu.
- British lebih sering mengucapkan “at hospital” daripada “at the hospital.”
- Berbicaralah dengan sopan. Karena British sangat berhati-hati dengan orang lain. Dalam artian, mereka memikirkan hal-hal semacam perbedaan kultur dan sebagainya. Mereka juga terkenal sangat sensitif dan mudah tersinggung. Tapi jangan kaget, mereka juga terkadang menggunakan sarkasme dalam ucapannya. Intinya, harus saling memahami.
- Jika kamu canggung untuk memulai pembicaraan dengan British, awalilah dengan membicarakan tentang cuaca. Mereka suka membahas tentang cuaca. Katakan “It’s a lovely day, isn’t it?”, mungkin mereka akan mengatakan “Yes, with a lovely friend besides me.”
- Temui British dan tanyakan padanya bagaimana ia mengucapkan “how now brown cow” dan “the rain in Spain stays mainly on the plain.” Lalu perhatikan dengan seksama.
- Bedakan cara penulisan berikut ini! English English: cheque, colour, realise, theatre, traveller. American English: check, color, realize, theater, traveler.
- Seringlah menonton film yang dialeknya menggunakan British accent. “Doctor Who” dan “Harry Potter” menjadi contoh rekomendasinya. Tontonlah dengan seksama.
- Carilah di Youtube video pidato Ratu Elizabeth II. Perhatikan dengan seksama.
- Belilah CD tutorial, pelajari, kemudian praktikkan. Lebih baik lagi kalau kamu merekam suaramu.
Mungkin
beberapa tambahan di atas di antaranya ada yang masuk ke pembahasan mengenai grammar, bukan
aksen. Tapi tak mengapa, lah, saya cantumkan saja. Tak ada yang tahu nantinya
saya akan lupa atau tidak.
Sekian tulisan saya tentang aksen British. Semoga bermanfaat. Maaf jika ada kesalahan. Terima kasih sudah membaca. Saya mau makan Fish and Chips dengan Prince William di Buckingham Palace dahulu, ya.
Prince William. | Source: nairaland.com |
Bukan, bukan sebagai
Kate Middleton, melainkan sebagai Foot Guard yang sedang kosong shift-nya.
Hahaha.
Foot Guard. | Source: etsy.com |
Sumber: http://www.wikihow.com/Speak-in-a-British-Accent
thank you vehwy much :D
ReplyDelete*nyobain* XD
Ahaha! xD
Deletesaya sangat suka artikel inggris aksen ini, karena saya termasuk orang yang sedang mempelajari aksen inggris britania
ReplyDeleteWah, terima kasih! Semoga sukses belajar British accent-nya! :)
DeletePunya gue american yg cukup kentel dan akan sangat aneh ketika niruin cara mereka ngomong, terlebih gue bingung dengan pemakaian kata mereka. Contoh. Grocery Store(US) dengan Shop(UK), Fall(US) dengan Autumn/Harvest(UK). Mungkin harus banyak belajar untuk ini
ReplyDeleteKalau kamu memang nyaman dengan aksen Amerika, ya nggak usah dipaksain untuk beraksen British. Tapi kalau belajar sih nggak ada salahnya. Aku juga masih butuh belajar banyak. Semangaaat! ;)
Deletepengen banget bisa jago british accent tapi kenapa sulit banget:(
ReplyDeleteBisa koook. Semangat! ;)
DeleteDari dulu gw lbih suka yg amerika. British logat nya aneh menurut gw. Amerika punya banyak slang, keren biar kaya anak gaul haha
ReplyDeleteHmm, sebenarnya British English juga punya slang. Namun memang tidak sepopuler slang-nya Amerika. Hahaha anak gahoel gewlaaa! xD
DeleteEmng banyak tpi ga sebanyak dan sepopuler slang america. British huruf nya tuh bnyk yg kepotong secara ane bljat bhs indo ga ga ada yg dipotong, semua jelas dibaca. Makanya org indo accent nya bsa lbih bgus klo bljr bhs asing, CMIIW. Makanya ane lbh suka yg amerika, walopun ada yg dipotong tpi ga banyak. Apalgi klo nigga yg bicara sambil swag, keren vroh, salam gahoooel haha
DeleteSebenarnya bukan kepotong sih hurufnya. Tapi nggak terdengar jelas aja di telinga atau disamarkan. Kalau dalam bahasa Arab kita kenal namanya ikhfa tuh. Haha. 😁
DeleteJadi intinya kalau bukan anak gawl pakainya aksen british aja. Gitu ya? Ahaha. Amerika abis ente nih. 😂
Ada tmpt lain slain bbc gk ..?
ReplyDeleteBanyaaak. :D
DeleteAda Nigga Accent ?? :D
ReplyDeleteNigga biasanya lebih ke Amerika sih. :D
DeleteArtikelnya keren!
ReplyDeleteArtikelnya keren!
ReplyDeleteWah, terima kasih! 😄
DeleteArtikelnya mantab!
ReplyDeleteSebenernya, kasus kakak dan aku mungkin cukup sama, aku punya aksen British tapi juga Amerika dalam berbahasa inggris....Dan hal itu kadang bikin orang orang yang ngedengerin aku pakai aksen itu bingung sendiri.
Pernah guruku tanya sesuatu dan aku jawab "Her" dengan aksen British Amerika, tapi guru itu nggak ngerti dan malah bikin aku ngulangin kata itu berkali kali.....Berat dan bikin puyenggg.....
Kalau boleh minta pendapat, apa aku tetep pakai aksenku atau mengikuti guruku? karena kadang aku susah ngerti apa yang guruku ucapkan karena memakai aksen Indonesia-Sundanya yang cukup kental.....
Sebelumnya, makasih yaa.....
Makasih sudah bacaaa! 😄
DeleteBtw, toss dulu! Hehe.
Ya memang mau berkiblat pada aksen Amerika maupun Inggris, tetap saja kita nggak bisa meninggalkan secara total ke-Indonesia-an kita. Haha. Kalau saranku sih ya pakai aksen mana saja yang penting kamu nyaman dan orang lain pun mengerti. Karena bahasa pada dasarnya digunakan untuk berkomunikasi. Dan esensi komunikasi adalah penyampaian pesan. Percuma kalau kamu kekeuh mau pakai British tapi sekeliling kamu nggak paham. Berasa ngomong sama tembok. 😅
Kayaknya kasusku cukup sama dengan kakak
ReplyDeleteArtikelnya bagus!
Waaah makasih yaa, jadi tau English British lebih sekarang :D tenkyouu :3
ReplyDeleteMakasih kembali! Semangat belajar aksennya! 😊
Deletewell I love to hear people speaks in accent and british is the sexiest accent (after french ofc :D) for me aaaand now lagi mencoba belajar british accent and that's hard for me yang udah terbiasa pake american, lidahnya jadi sering kepeleset xD
ReplyDeletebanyakin bahas british accent lagi ya kak^^
Indeed! Suka takjub sendiri sama yang punya aksen British. 😍
DeleteYuk ah semangat belajarnyaaa! Iya, semoga di lain waktu aku bisa bahas yang berkenaan dengan ini lagi. Hehe. Makasih sudah bacaaa! 😊
Mantep artikelnya, makin nambah ilmu tentang aksin british. Btw saya mulai sok pake aksen british krna sering nonton BBC Top Gear :D
ReplyDeleteHaha inspirasi itu datangnya memang dari mana aja ya. Semangat terus "sok-sok-an"-nya! Karena terkadang di dalam sok, kita sedang mematok standar yang ingin dicapai oleh diri kita. Makasiiih! 😄
DeleteArtikel yang ringan, mudah dimengerti, dan bermanfaat, terimakasih ya penjelasannya :D, Membaca artikel ini membulatkan tekad saya utk menguasai British English, dan saya setuju kalau American English itu identik dengan "liar dan sembrono" , saya bingung kenapa orang orang USA suka sekali memakai kata kata "f*cking, sh*t, b*tch" dalam bahasanya, padahal itu tidak terdengar elegan dan seksi sama sekali ?
ReplyDeleteHoho kulturlah yang membentuk berbagai macam pewajaran. Di sana (AS), memakai kata umpatan mungkin ialah sesuatu yang wajar. Sedangkan dari beberapa referensi yang saya baca, kultur masyarakat Inggris lebih tertutup dan jika ingin meledek atau menunjukkan emosi kepada orang lain cenderung menggunakan majas-majas yang mengandung sarkasme daripada blak-blakan macam orang AS. CMIIW. 😊 Makasih ya sudah bacaaa! Semangat terus! 😄
Deleteentah kenapa lebih suka british, british english lebih sopan :D
ReplyDeletebtw, playlistnya bikin ngantuk
Betul betul betul! 😄
DeleteHaha sengaja. Makanya kalau kamu lagi insom, main-main aja ke sini. Kapan lagi ngerasain sensasi baca yang sekaligus bisa bikin kamu terninabobokan? 😝
Terima kasih artikelnya buat pencerahan .
ReplyDeleteAne punya temen orang uk kalo dia ngomong bikin bt soalnya harus denger bener bener ( susah dimengerti ) . so ane biasa pake dan denger aksen America yang dibacanya jelas .
Makasih ya keren artikelnya . ngebantu banget . *Cheers*
Wah, biasanya yang ngebetein itu justru ngangenin. 😋 Haha.
DeleteBtw, alhamdulillah kalau postingan ini bermanfaat untukmu. Makasih sudah mampir ke sini! Bertamu lagi ya kapan-kapan! 😊
shankyu nih gan artikelnya...
ReplyDeletemayan membantu tugas ane sekarang :D
< VB >
Makasih juga sudah mlipir di mari! Semoga bermanfaat ya, Gan! *berasa anak Kaskus* :D
Deletehahaha aku ngakak xD makasih infonya sistaaaa:*
ReplyDeleteHahaha aku juga ngakak karena nggak tahu apa yang kamu ngakakin. (?) x'D
DeleteMakasih juga sudah baca postinganku! ^^
Ahaaa lovely british accent blog..
ReplyDeleteThanks yoo udh bnyk ngasih tips buat nambah ilmu british ({})
Cheerio :*
Hihi semoga bermanfaat ya. Btw thank you for visiting my blog too, lovely anon! ^^
Deletemantap nih,ane juga pengen belajar british accent..
ReplyDeleteHihi ayo belajaaar! :D
Deletewoww lagu-lagunya keren,, thanks for info-nya,,
ReplyDeleteWih, suka musik klasik juga? Sama-sama. Makasih udah baca! :D
Deletewah keren ada musik klasiknya,,,
ReplyDeleteHehehe. Happy listening! ...and reading! :D
DeleteUlsannya bermanfaat bgt , saya nonton kings speech, pemerannya sering ngomong pake ' bloody ....'itu khas inggris bkn?
ReplyDeleteYap, "bloody" itu khasnya British. Kata slang itu digunakan untuk bersumpah atau menyatakan "sangat".
DeleteNah kalau di Amerika kan biasanya pakai "f**king" untuk bilang sesuatu yang wow banget. "Bloody" ini versi sopannya. Made in British. :D CMIIW
Btw thank you udah baca! ^^
Bloody kalo ga salah dr australian slang. Kalo "hella" dr mana tuh? Artinya sama sama "sangat" .ada juga kalo sangatnya sedikit make "lowkey" i'm lowkey bad. :D . Tp yg lebih matcho make russian accent. Ngomong kaya ada kata "lov" tp medok . Dan suaranya dibikin dengung. Btw nice article nih. Berhubung my bae wong british. Saya jg mau ke british britisan
DeleteHaha makasih inputnya! Sangat membantu. :)
DeleteBtw, bae-nya siapa ya kalau boleh tau? :p
Keep ur British Accent.
ReplyDeleteLihat di Youtube, ratusan orang Amerika aja pengen bisa British Accent. Katanya gaya bicaranya bergelombang gak flat seperti American Accent
Keren dah pokoknya
Haha saya masih belajar, Kak. Kadang minder lihat teman-teman sejurusan sudah begitu lancarnya menggunakan aksen British. :D
DeleteTapi sebenarnya menurut saya justru British lebih terkesan datar. Mungkin "bergelombang" di sini maksudnya lebih unik aja kali yaaa. :D
Klo blh tau, bbc itu singkatannya apa dn di daerah mna ya? :)
ReplyDeleteWah, maaf saya kurang tahu kepanjangannya apa. Dulu saya les di sekitar daerah Pasar Baru Bekasi. :D
DeleteAduh makasih bgt artikelnya membantu😆, walaupun smpet keserimpet klo nginget2 "British Accent" karna udah biasa sama aksen American maupun inggris, karna emang udah jelas bgt gitu,dari tulisan cara baca,sama didenger wkwkwk tapi kan manusia pasti beradaptasi ya, harus pinter, jangan bego-bego amat lah wkwkwk pelajari "British Accent" kalo udah bisa juga gampang kali yak😁, layaknya kaya baca quran aja dari iqro , alif,ba,ta kwkwkwk
ReplyDeleteWahaha. Makasih juga karena sudah membaca! Semoga bisa makin semangat ya belajar aksen British-nya! I love your enthusiasm, anyway. Keep it up! :D
Deleteseandainya aku orang british
ReplyDeletehuh tak apalah aku akan belajar terus agar dapat logat british.. aamiin
makasih yak artikelnya bagusss
kereeen deh pokoknya buat nambah-nambah ilmu. thanks dear 😃
Banggalah jadi orang Indonesia dengan banyak bahasa daerahnya! :D
DeleteSemangat ya belajarnya! Makasih sudah baca artikel saya, Danni. :)
Great... this post is very good
ReplyDeleteThank you! :)
DeleteWaahhh awesome :D
ReplyDeleteSaya izin share ilmunya ya kak, semoga bisa bermanfaat buat yang lain juga.
Terima kasih banyak kak. Lanjutkan !
Yap,semoga bermanfaat bagi semua terutama untuk yang nulis. Hehe. Terima kasiiih! :)
Deletemakasih kak putri, bermanfaat sekali dan tips nya sudah saya terapkan juga
ReplyDeleteHai! Semangat yah! Makasih kembali karena sudah mampir ke blog saya, Nurul. :)
DeleteBermanfaat.. I love British accent, ya meski gk terlalu bisa :v Btw, cerita nya hampir sama loh sama aku.. Tp pas aku tanya ke guruku, beliau bilang sebenernya disekolah pake british accent tp pas ngomong2 pake british anak sekelas clingak-clinguk doang :v Jadi grammar nya pake british, accent nya pake american. Nyampur jadi satu :) :-)
ReplyDeleteHai, Anon! Aku juga suka doang, bisa mah enggak. Sekarang udah sabodo teuing ya mau aksen apa, yang penting komunikasi lancar dan sama-sama ngerti. Tapi kadang mikir juga: gimana caranya punya aksen British tanpa perlu banyak usaha? Haha :D Btw makasih udah mampir! ^^
Deletesuka banget sama artikelnya ,i looove that jadi pengen belajar british accent terinspirasi sama jason statham dan mel b yang kental banget accent british nya...
ReplyDeleteHihi terima kasih! Yuk semangat belajar! :D
DeleteKa mau tanya dong pendapat kaka kalau orang punya perbedaan accent kaya contohnya nih, kaka accentnya britis tapi belajar jug american accent, itu bikin kaka gimana dengan adanya perbedaan accent, makasih ka
ReplyDeleteHmm jujur Saja merasa kurang maksimal kalau seperti itu. Aksen British-nya terpakai kalau lagi disengaja. Ketika berbicara secara spontan, yang keluar justru aksen yang biasa dipelajari sehari-hari di instansi pendidikan. Itu kalau aku pribadi. Tapi bisa jadi ada orang yang dapat switch dengan mudah ketika dia belajar banyak aksen. Misalnya, mereka yang sudah terbukti polyglot. Bisa jadi. :D
DeleteSuka sama webnya nambah wawasan bgt
ReplyDeleteSaya lebih sering menggunakan America accsen , tpi mau belajar dikit2 british English
MKSI ILMUNYA
Terima kasiiih! Semangat belajarnya ya! :)
DeleteBoleh minta kontaknya gak kk? :)
ReplyDeleteHubungi saya di larasati.uti@gmail.com ya ;)
DeleteBole minta kontaknya kk ?
ReplyDeleteDari SD saya selalu berbicara dengan british accent, Karena environment. Tapi sejak SMP dan SMA saya dibilang sombong dan berlebihan. Tapi saya tetap berbicara dalam British accent Karena ga bisa dirubah, sulit. An outstanding article, thanks a lot
ReplyDeleteThanks kak, ilmunya sangat bermamfaan
ReplyDeleteMakasih kak.
ReplyDeleteAku lagi pelajarin British accent soalnyaa punya impian ke Liverpool. Terus British accent tuh juga enak banget gitu di mulut. Hehe. Makasih banyak ya kak.
Sangat bermanfaat
ReplyDeleteWaduh saya gak tau yg kaya ginian nih..
ReplyDeleteNanti saya belajar deh..
BTW, artikelnya bagus, kak. Mudah dipahami.
Thanks ya kakak ku :)