Dalam beberapa bulan terakhir, sudah ada dua talkshow yang
membahas tentang prestasi (yang tentunya saya hadiri). Hal ini menunjukkan
betapa pentingnya prestasi itu. Saya akan mengulas talkshow pertama. Saya agak
lupa kapan tepatnya, yang jelas talkshow ini ada pada serangkaian acara
Transformer. Transformer adalah acara yang dibuat oleh Formasi FIB UI (rohis-nya
fakultas kami). Pembicaranya adalah Kak Iman Usman (mahasiswa berprestasi nasional
2012) dan Kak Nila Rahma yang tak kalah berprestasinya.
Langsung saja saya sajikan berpoin-poin.
Kak Iman Usman:
- Menurut KBBI, prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dikerjakan, dilakukan, dan sebagainya. Tapi menurut saya, prestasi itu lebih dari hasil.
- Menurut saya prestasi itu:
- Mampu mencapai target. Dan dalam pencapaian target itu tidak selalu harus ada piagam, piala, dan sebagainya. Achieve your targets!
- Berhasil melawan ketakutan. “Ketakutan bukan datang dari kesulitan, tapi kesulitan datang karena ketakutan."
- Menyelesaikan masalah dengan baik. Solve your
problems!
- Overcome the challenges (mengatasi tantangan)
- Beyond the limit (melewati batas). Jangan batasi diri kita! Sekarang sudah tidak jaman lagi bermimpi setinggi langit, kan orang-orang sudah ada yang pernah sampai ke bulan.
- Stay true to yourself! Jangan bohongi diri sendiri. Kita harus bisa mempertahankan prinsip dan idealisme yang kita punya.
- Kunci berprestasi adalah focus on your assets. Berfokuslah pada apa yang kita punya, yang kita bisa, yang kita senangi. Tetap diperdalam sampai akhir hayat. Tapi bukan berarti kita tidak boleh mempelajari sesuatu yang baru. Hanya saja sesuatu yang baru itu tidak boleh menepiskan asset kita. Justru harus jadi pendukung untuk asset-aset kita.
- Ketika saya sampai pada detik-detik menuju perlombaan, saya selalu berafirmasi seperti ini : “I’m good and I’m well-prepared”.
- Ketika ada lingkungan yang merendahkan saya, saya justru senang. Jujur, saya senang di-underestimate oleh orang, karena dengan itu kita bisa prove it. Kita bisa buktikan kepada mereka kalau kita bisa berprestasi.
- Prinsip berprestasi saya yaitu “We learn, we earn, we return”. Kita belajar, kita gunakan ilmu kita, lalu akan kita sumbangsihkan kepada orang lain. Begitulah siklusnya.
Kak Nila Rahma:
- Untuk dapat berprestasi, hubungkan apa yang kalian dapat dengan apa yang kalian mau.
- Saya mengutip kata-kata rekan saya, Bang Jay Mapres Fasilkom, “Hidup ini bukan air mengalir. Tentukan dulu goal-nya, baru step-nya.”
- Prestatif-kontributif adalah turunan dari rasa bersyukur. Kita telah diberi suatu kelebihan oleh Allah, maka kita juga harus memberikan sesuatu pada orang-orang banyak dengan apa yang kita punya tersebut. Sebarlah inspirasi dan motivasi!
- Ulama berkata “Ada 1 iri yang diperbolehkan.
Yaitu iri terhadap orang yang berilmu. Tapi jangan membenci, melainkan
jadikanlah motivasi bagi diri.”
Sekian dulu ya postingan tentang prestasinya. Semoga dapat memberi motivasi kepada kita semua untuk terus berprestasi! Ingat, prestasi bukan sekedar meraih piagam atau piala! Ada esensi yang lebih besar daripada itu semua. Untuk talkshow tentang prestasi yang kedua, insyaAllah saya posting secepatnya. Semoga manfaat yaaa. Aamiin :)
No comments:
Post a Comment