02 June 2019

Padamu, Ramadanku ke-24

(Sumber gambar: weheartit.com)

2019 Masehi; 1440 Hijriah

Pada beratnya kelopak mata ketika Ibu membangunkan sahur
Pada kunyahan terpaksa karena masih kenyang dengan makan malam
Pada siang terik dan tugas menjengkelkan di perkantoran ibukota
Pada menit-menit yang telah dicuri untuk sekadar merebahkan diri di kursi pantry dengan alasan ingin ke toilet
Pada arloji yang berkali-kali diintip dari balik lengan kemeja selepas jam Ashar dan seterusnya
Pada biji kurma dalam gelas plastik bekas air mineral yang kadang diletakkan begitu saja di sudut mushola

Pada tarawih-tarawih yang sengaja ditinggalkan dengan dalih silaturahmi bersama kawan lama
Pada pembatas halaman Al-quran yang jarang berpindah ke lembaran-lembaran berikutnya
Pada mutasi rekening yang lebih banyak bertransaksi untuk membeli skincare daripada beramal
Pada Lailatul Qadr di malam-malam terakhir Ramadan yang malah diabaikan demi hunting baju baru di pusat perbelanjaan
Pada hati yang tidak menyadari penyakitnya sedang kambuh saat berghibah, hasad, riya', ujub, dan lainnya yang terselubung
Pada apapun, yang membuat hamba bersedih karena telah menyia-nyiakan rahmat-Mu yang bernama usia

Hamba mohon ampunan karena belum optimal pada Ramadan ke-24 ini

Apabila Engkau mengizinkan, ini adalah Ramadan terakhir yang hamba jalani "sendirian"
Semoga kelak lelaki yang Engkau pilihkan itu semangat menyertai hamba dalam beribadah
Ia yang seperti "singa" dalam memimpin keluarga menuju kebaikan
Ia yang mau terus belajar dan mengajar tentang hal-hal di lapisan semesta-Mu yang belum hamba pahami, terutama yang mengingatkan hamba tentang kehidupan abadi setelah "ini"
Perkenankan hamba dan dirinya membangun istana mungil di surga untuk rehat keluarga kami selama-lamanya

Meski merasa tidak layak untuk meminta dalam kondisi diri yang belum jadi versi terbaik bagi-Mu, hamba ingin dipertemukan lagi dengan Ramadan-Ramadan selanjutnya
Hamba ingin mengetahui bagaimana menakjubkannya memaknai Ramadan setelah memperoleh predikat mulia sebagai "istri" dan "ibu"

Bersama dengan suami dan jagoan-jagoan kecil hamba
Meraih Ramadan demi Ramadan dengan lebih serius lagi

Allah ya Karim, bantu hamba berupaya


Dengan cinta,

Putri Larasati
Bekasi, 2 Juni 2019
Malam Ramadan ke-28
21:59 WIB

No comments:

Post a Comment